![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhC9eKIsxH7IPv6xF2IfHegEG2q0q7qgAXJDtdIznTwCkpkSkg4rzEst9oZyB1Arm_9YIfhAAibG36oPfzKjxxunDI0HaLFjN-c6C5KuMAiExrDfnhBH3T_mDvVaBxbMFwPU4AEKRDEaw/s200/ancient_mobile_phones.jpg)
Teknologi handphone diawali oleh penelitian 2 orang ilmuwan yang bernama James Clerk Maxwell (1831-1879) dan Heinrich Hertz (1857-1894). Maxwell berhasil menguak sebagian fenomena alam tentang gelombang elektromagnetik yang mengungkapkan bahwa kecepatan radiasi gelombang magnet-listrik ini sama dengan kecepatan perambatan cahaya, yakni sekitar 186.000 mil (300.000 km) per detik. Sementara itu, Hertz melengkapi hasil telaah ilmiah Maxwell dengan mengungkapkan bahwa gelombang radio adalah bagian dari fenomena alam ini.
Pada mulanya, Handphone hanya berfungsi seperti walkie-talkie. Prinsip kerjanya menggunakan prinsip radio transceiver. Bentuknyapun masih besar dan berat. Pada tahun 70-an dengan ditemukannya transistor yang dapat mewakili berpuluh-puluh komponen berukuran besar, bentuk handphone menjadi lebih kecil. Apalagi saat tahun 80-an ditemukan Integrated Circuit yang mampu memuat beratus-ratus komponen, bentuk handphone semakin kecil lagi. Teknologi terus berkembang hingga bentuk handphone menjadi seperti sekarang, dan dengan fungsi yang begitu banyak pula.
CC: Ibu Ayu Pertiwi
0 comments:
Post a Comment